Belajar Bareng Di Geologi Universitas Sriwijaya

Forum Geosaintis Muda Indonesia

Forum Geosaintis Muda Indonesia

Tidak terasa, sudah hampir 3 tahun Forum Geosaintis Muda Indonesia (FGMI), telah berdiri, dari sekedar ide yang di motori oleh Pak Rovicky yang waktu itu menjabat sebagai ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, kemudian beberapa anak anak muda di panas panasi dan sekarang lambat laun FGMI menjadi motor penyemangat baru untuk para geosaintis muda melakukan sumbangsih pada masyarakat Indonesia.

Dari kegiatan FGMI jugalah, sudah banyak geosaintis muda berbagi inspirasi kepada mahasiswa di kampus-kampus geosains bahkan juga menjadi pelayan untuk masyarakat baik dalam mitigasi atau menyalurkan sebagian rezeki kepada korban bencana geologi. Sudah 3 tahun ini pula lah saya berkecimpung di organisasi ini, yang menurut saya lebih dari sekedar organisasi tapi rumah untuk saling berbagi pengetahuan geosains bahkan saat ini tidak hanya orang orang geosains tetapi juga di luar itupula.. tanggal 20-21 Oktober 2015 kemarin saya di berikan kesempatan untuk belajar barengt dengan mahasiswa geologi Universitas Sriwijaya. dengan jumlah yang hadir melebihi ekspetasi saya sekitar 100 mahasiswa yang hadir, mengingatkan saya yang dulu menjadi mahasiswa S1 Geologi Universitas Diponegoro dengan segala keterbatasannya. Dan dua hari itulah saya berbagi keilmuan dan saya apresiasi sekali dengan para dosen di sana dengan segala keterbatasan.

Hari pertama saya lebih memberikan tentang share bagaimana menjadi Mahasiswa Ekstrem ??? Kenapa saya bilang ekstrem karena dengan keterbatasan fasilitas mereka harus menjadi ekstrem dan juga berbagi pengetahuan dasar tentang intepretasi log dan seismik. Yang mungkin menurut saya masih jauh dari kesempurnaan , jadi untuk menambahkan pengetahuan bersama saya juga berbagi beberapa materi yang saya punya, untuk belajar lagi. Kemudahan akses internet saat ini tidak seperti jaman saya di tahun 2006-2010 dimana saat itu akses internet yang mudah masih harus melalui warnet, dan saya ingat betul ada warnet di sirojudin (nama wilayah di Tembalang) jadi langganan saya berinternet ria dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi hanya untuk mengerjakan tugas dan mencari referensi karena selain akses internet jam segitu lebih cepat juga biayanya yang cukup terjangkau.

saat berbagi dengan mahasiswa geologi Universitas Sriwijaya (Sumber : FB Pak Budhi Kuswan Susilo)

saat berbagi dengan mahasiswa geologi Universitas Sriwijaya (Sumber : FB Pak Budhi Kuswan Susilo)

Oke kembali ke materi hari pertama saya lebih berbagi mengajarkan bagaima dasar dasar pengetahuan awal tentang beberapa log seperti Density , gamma ray, sonic, neutron, resistivity, caliper, dan log lainnya, yang saat ini pun saya masih belajar. Dan tidak lupa saya tanamkan ke mereka ini hanya sebuah teknologi karena bagaimanapun teknologi hanya mempermudah kita untuk membaca sebuah data, dan untuk menunjang itu semua jangan lupa “LAPANGAN”, sesuatu yang menurut saya saat mahasiswa kadang saya lupa dan malas untuk ke lapangan. Banyak diskusi yang timbul dari para mahasiswa – mahasiswa yang saya sendiri kadang keteteran bagaimana menjawabnya :).

Semua kegiatan itu promotor nya adalah SM IAGI (Seksi Mahasiswa IAGI) atau saya lebih suka menyebut Mahasiswa militan nya IAGI, dengan ketua si Rifqi. dan hari pertama itu suara saya hampir saja serak-serak bahasa eh  basah. 100 Mahasiswa itu sepertinya haus akan ilmu-ilmu dan tak disangka ternyata belajar bareng kemarin di absen menjadi salah satu mata kuliah pak Budhi, dan sekali lagi di luar ekspektasi saya yang masih banyak belajar ini . . . .

Hari ke-Dua

Pengaruh asap yang terus membayangi sumatera selatan ternyata tidak menghalangis semangat anak anak mahasiswa Unsri utnuk belajar bareng lagi di hari kedua, oh iya saya lupa menyebutkan terima kasih banyak saya ke ibu  Dr. Ir. Endang Wiwik DH, M.Sc yang ternyata Kajur nya , hormat saya setinggi tingginya untuk beliau dan para dosen sekali lagi yang tentunya menjadi hal yang tidak mudah tentunya membangun sebuah prodi geologi di tanah sriwijaya tersebut. Oke di hari kedua saat nya kita mewarnai dan intepretasi log serta seismik, ada beberapa pertanyaan dari log-log tersebut yaitu
1. Apa Saja batuan nya?
2. Dimana horizon dan strucktur picking seismik?
3. Di mana Hidrokarbon berada?
Yups pertanyaannya yang menarik tetapi tanpa pengetahuan dasar itu semua bukan apa-apa. dari pagi sampai tengah hari saya dan beberapa mahasiswa terus berbagi, membagikan pengetahuan yang saya dapat dan berdiskusi bersama. Bagaimanapun juga ini menarik . . . . . dan menjadi kesempatan saya untuk terus menanamkan militansi bahwa “NOTHING IS IMPOSSIBLE BUT NOTHING IS EASY” , dan saya terakhir tutup juga bagaiaman mengubah mindset jawabannya dalah bagaimana kita mengubah diri kita sendiri, Terima kasih banyak juga saya berikan ke Mahasiswa yang sudah banyak saya repotkan Mas Randi Mawardi. Jadi AYO MENGAJAR , para Geosains Muda . . . . . . . .

Tinggalkan komentar